WISATA MAIN AIR 'GOA PINDUL'

Selain pantai sebagai potensi kekayaan wisata di Gunungkidul terdapat juga goa-goa yang dimanfaatkan untuk pariwisata, salah satunya adalah goa pindul. Bagi masyarakat Gunungkidul Goa Pindul menjadi devisa pariwisata yang cukup tinggi mengingat jumlah pengunjung ketika weekend selalu meningkat terutama dari luar kota.

Ada cerita menarik mengenai asal muasal nama ‘Goa Pindul’ ini. Alkisah Goa Pindul berasal dari peristiwa pembuangan bayi oleh utusan Panembahan Senopati. Sebelum dibuang sang bayi dimandikan di dalam sebuah goa. Saat dimandikan, pipi sang bayi terbentur batu. 

Karena peristiwa tersebut, akhirnya goa tersebut diberi nama Goa Pindul yang merupakan singkatan dari Pipi Kebendul (Kebentur). Cerita tetap saja cerita, namun yang lebih menarik di sini adalah bagaimana serunya bermain air di Goa Pindul.

Secara geografis Goa Pindul terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Tempat ini dapat ditempuh dari kota Yogyakarta – Jalan Wonosari – Piyungan – Bukit Patuk – Hutan Bunder – Jalan Wonosari (Patuk-Playen) – Lapangan Gading – Pertigaan lampu merah ambil jalan ke kiri (lurus) – Jalan Wonosari (Playen-Wonosari) – Bundaran Siyono ambil arah ke kiri – Ikuti jalan aspal yang lebar – lurus hingga lampu merah – perempatan lampu merah lurus – ada pertigaan yang sebelah kiri ada gerbang Desa Bejiharjo belok kiri – ikuti jalan aspal terus hingga sampai lokasi Goa Pindul. Pun tak perlu khawatir tersesat atau tak tahu arah karena di sepanjang Jalan Wonosari selalu ada jasa antar ke goa pindul GRATIS.

Mengenai Goa Pindul sendiri, panjangnya adalah sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona yakni zona terang, zona remang, dan zona gelap yang bisa ditempuh sekitar 45 menit.


- Pintu masuk Goa Pindul -
- Memasuki Zona Terang -

Ketika memasuki zona terang, kita akan disuguhkan dengan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan orang dewasa (soko guru) dan hanya bisa dilewati oleh satu orang. Stalagtit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan mempunyai peringkat no.4 di dunia. 

Sekedar pengetahuan saja, stalagtit dan stalagmit adalah bentuk alam khas daerah Karst. Stalagtit dan Stalagmit terbentuk akibat dari proses pelarutan air di daerah kapur yang berlangsung secara terus-menerus. Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lubang-lubang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua ke dasar gua. 

Tetesan-tetesan air ini lama-lama berubah jadi batuan yang bentuknya runcing seperti titesan air. Stalagtit adalah batu yang terbentuk di atap gua, bentuknya meruncing ke bawah, sedangkan stalagmite adalah batu yang terbentuk di dasar gua bentuknya meruncing ke atas. Banyak sekali lukisan stalagtit dengan berbagai macam bentuk dan filosofi yang membuat kita akan berdecak kagum betapa indahnya lukisan alam yang diciptakan Allah.


- salah satu stalagtit yang berbentuk seperti perisai -
- Stalagtit jantan yang konon katanya bagi para lelaki yang memegangnya akan menambah kejantanannya. Mitosnya seperti itu.  -

Terdapat juga stalagtit putting yang masih akitf siap menanti anda dengan tetesan airnya yang konon bisa bikin cantik dan awet muda. 


- Stalagtit yang berbentuk seperti Candi Prambanan terbalik -
- Sarang kelelawar dalam zona gelap -
- Disebut sumur terbalik oleh warga setempat -

Di sini ruangannya cukup besar, lubang di atasnya biasa disebut sumur terbalik oleh warga setempat, sinar matahari bisa masuk langsung melalui lubang ini. Lubang ini seringkali digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota TIM SAR atau latihan. Di tempat ini kita juga bisa mengacu adrenalin dengan melompat dari atas ketinggian kurang dari 1 meter dan rasakan sensasinya.

- Rasakan sensasi ketika melompat dari ketinggian untuk mengacu adrenalin -

Fasilitas yang disediakan di wisata cave tubing ini cukup lengkap dan dengan biaya murah hanya Rp 30.000,- dan ada harga khusus untuk pelajar. Lebih baik pinjam dulu Kartu Mahasiswa atau Kartu Pelajar kalau ingin mendapat harga khusus yang lebih murah. Biaya tersebut sudah termasuk ban, pelampung, sepatu, dan guide.

Jangan khawatir akan kelaparan dan kehausan karena panitia juga menyediakan wedang jahe biasanya untuk menghangatkan tubuh atau teh hangat. Harga makanan di sini pun relatif murah dibanding dengan beberapa tempat wisata lain yang biasanya aji mumpung dengan mematok harga lebih tinggi. Menurut penuturan seorang ibu yang punya rumah makan di sana, harga-harga harus di re-check dulu ke sekretariat apakah masuk akal atau tidak. Wow...

Selain Cave Tubing Goa Pindul, juga terdapat paket wisata lain di antaranya:

Off Road Desa Wisata Bejiharjo 

Melewati pedesaan, hutan, sungai, dan bukit, bisa siang atau malam (tapi lebih asyik ketika siang agar bisa menikmati pemandangan), bisa mengendarai sendiri dengan ketentuan berlaku, dan biayanya lumayan untuk paket wisata yang ini Rp 300.000,-

Caving Goa Gelatik 

Bedanya dengan caving goa pindul yang di air, caving goa gelatik ini di darat. Di sini pemandu akan mendampingi wisatawan di dalam goa, perlengkapan keamanan pun cukup lengkap berupa helm untuk menjaga kelapa dari benturan dinding goa, selain itu ada juga sepatu mengingat di dalam goa keadaannya cukup licin sehingga tidak terpeleset, ada juga tabung oksigen untuk berjaga-jaga karena di dalam goa udara cukup mini, serta senter. Biayanya sama seperti caving Goa Pindul cukup Rp 30.000,-.]

River Tubing Kali Oyo

Panjang sungai 1500m dengan durasi 1 – 2 jam jika diarungi. Sepanjang aliran sungai terdapat tebing-tebing yang indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul. Di sini kita juga bisa menikmati keindahan aliran sungai Oyo dengan menggunakan ban dalam. Kedalaman kali oyo ini sekitar 7 – 11 meter.  

- hamparan tebing di kali oyo dengan ciri khas batuan karst :) -

Di kawasan kali oyo ini juga terdapat air terjun yang indah, di sini kita bisa berenang ataupun beristirahat menikmati guyuran air terjun mengenai kepala kita. Nah, di sini juga terdapat tebing yang ketinggiannya 1,5 meter biasa digunakan untuk meloncat bagi yang menyukai tantangan. Hampir sama dengan yang di Grand Canyon Pangandaran. Untuk biayanya cukup hanya dengan membayar Rp 45.000,-.

- air terjun Kali Oyo -
- Bagi yang menyukai tantangan, bisa melompat dari ketinggian 1,5 meter tebing ini. Selamat mencoba. -

Nah, berdasarkan pengalaman saya yang suda 3 kali ke sini, hanya 2 paket yang waktu itu saya dan teman-teman ambil Caving Goa Pindul dan River Tubing Kali Oyo. Berhubung kita masih pelajar kita dapat paket khusus hanya dengna membayar Rp 50.000,- untuk kedua paket tersebut.

Wisata Goa Pindul selain belajar mengenai geologi, struktur goa, yang berupa ilmu alam di mana tentu saja memberikan dampak positif dengan bertambahnya wawasan kita, kita juga bisa bersenang-senang di sini. 

Sumber foto: dok.pribadi (10/03/2013)


Comments

Popular Posts